Anda mungkin telah mendengar tentang Diet GI sebelumnya; diet ini selalu dikaitkan dengan penurunan berat badan, penurunan risiko penyakit termasuk diantaranya diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, serta peningkatankadar energi dan suasana hati. Tidak hanya dari diet tetapi lebih kepada pilihan gaya hidup jangka panjang.
Ini penjelasan Dr. Elisabet Nord Strom :
https://id.oriflame.com/beutyedit/health-beuty/the-gi-diet
Apa yang dimaksud dengan Glycaemic Index?p
GI, atau indeks Glikemikukuran seberapa cepat dan sejauh mana makanan tertentu meningkatkan kadar gula dalam darah Anda. Indeks berkisar 0 s/d 100, dimana makanan yang mengandung GI Tinggi (skala lebih dari 70) yang lebih cepat dipecahkan oleh tubuh menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Makanan dengan GI rendah (skala dibawah 55) dipecah dan diserap lebih lambat kedalam aliran darah, sehingga kenaikan gula darah dalam tubuh lebih lambat dan lebih rendah yang menghasilkan kebutuhan insulin yang lebih rendah pula.
Mengapa makanan dengan kadar GI Tinggi tidak baik untuk Anda?
GI awalnya dirancang untuk memonitor kadar gula darah para penderita diabetes dan digunakan sebagai indikator untuk membatasi asupan makanan dengan GI tinggi. Makanan dengan GI tinggi tidak baik untuk kesehatan, karena menyebabkan meningkatnya kadar gula darah secara cepat yang membuat pancreas mengeluarkan hormone insulin. Fungsi hormone Insulin adalah untuk mengeluarkan gula dari aliran darah dan memerintahkan sel-sel ditubuh untuk mengubahnya menjadi energy. Jika fungsi nya tidak maksimal, gula darah akan tersimpan di dalam tubuh dalam bentuk lemak.
Selanjutnya, meningkatnya kadar gula darah secara cepat juga mengakibatkan menurunnya level gula darah dan insulin yang mengakibatkan keinginan makan yang berlebihan yang dapat memicu kebiasaan ngemil yang tidak sehat.
Jadi apa yang sebaiknya Anda makan?........ /bersambung...
Sumber : id.Oriflame.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar